Posting kali ini saya akan membahas permasalahan yang sering menbuat komputer kita menjadi lambat. Apakah anda merasa kesal dengan kondisi komputer anda yang lambat? tapi apakah anda tau apa masalahnya ? oke kali ini saya akan memberi tahu hal yang mungkin terjadi pada komputer anda :
1. Spyware, Adware dan Sejenisnya
Jika kita sering menggunakan komputer untuk ber-internet, jika tidak
berhati-hati ada kemungkinan komputer bisa terkena spyware. Efeknya mungkin
tidak begitu besar dengan kinerja komputer, tetapi bisa berpengaruh pada akses
internet, dan berbagai hal yang menganggu kenyamanan berinternet dan yang lebih
buruk, data-data penting (user, password, account dll) kita bisa di ketahui
oleh si pembuat spyware ini. Solusi bisa menginstall Anti-spyware yang juga
senantiasa update, hanya perlu dipilah-pilah mana yang tidak banyak menggunakan
sumber saya (resources) komputer kita, karena tidak jarang Antispyware ini
menggunakan CPU dan Memory yang cukup besar. Jika antivirus sudah menyertakan,
kita tidak perlu menambah. Atau gunakan versi portable, dan scan dari spyware
secara berkala saja
2. Banyaknya Aplikasi Berjalan di Belakang
Semakin banyak komputer kita dengan software, biasanya akan semakin
memperlambat kinerja komputer, meskipun pengaruhnya ada yang relatif kecil dan
ada yang besar. Penting untuk diketahui ketika menginstall software, cek apakah
ada aplikasi yang senantiasa berjalan di belakang. Hal ini bisa di ketahui
dengan program seperti Autoruns. Solusi dalam hal ini adalah menggunakan
sofware yang penting saja, pilih satu software jika ada beberapa software
sejenis atau mempunyai fitur hampir sama dan jika ada versi Portable-nya maka
bisa menjadi alternatif. Untuk mengurangi program yang berjalan di background,
gunakan Autoruns, dan non aktifkan aplikasi background yang tidak penting.
Untuk mengatahui apakah aplikasi yang di install akan menjalankan program di
belakang, install software seperti WinPatrol
3. Hard disk (HDD) Yang Sudah Berumur
Ketika komputer kita masih menggunakan Hardisk yang sudah cukup lama (tua),
mungkin lebih dari 5 tahun, maka kinerja komputer bisa semakin lambat. Untuk
mengecek, kita bisa menggunakan software gratis HDD Tune dan sejenisnya (baca
artikel: Periksa Kondisi Hard Disk Komputer Anda). HDD SATA normal biasanya
rata-rata akses read (baca) sekitar 70 – 90 MB/s. Jika misal rata-rata akses
HDD dibawah 50 MB/s maka kinerja biasanya akan terasa lambat. Solusi ketika
hardisk sudah sangat lambat, mungkin bisa dicoba dengan full format (awas,
backup data terlebih dahulu). Meskipun untuk hardisk tua hal ini biasanya tidak
akan banyak membantu, sehingga yang paling baik adalah dengan mengganti hardisk
baru, dan jika masih ingin menggunakan hardisk lama, gunakan sebagai secondary
hardisk saja
4. RAM Memori Yang Kecil
Banyak sedikitnya jumlah RAM/Memori yang kita gunakan memang tidak bisa
dibuat standard sama untuk satu komputer dengan komputer lain atau bahkan
sistem operasi. Meskipun ketika akan menginstall Windows, ada spesifikasi
minimal RAM, tetapi jenis aplikasi yang kita gunakan juga harus diperhitungkan.
Untuk mengecek, buka saja Task Manager dan di bagian Performance periksa PF
Usage dan juga Physical Memory yang menunjukkan total Memory fisik (RAM) dan
sisa tersedia (Available). Jika kita tidak sedang menjalankan aplikasi apapun,
tetapi sisa RAM tidak lebih dari setengahnya, biasanya kinerja komputer akan
lambat, maka harus diperiksa aplikasi apa saja yang menggunakan banyak memory
(RAM), secara umum bisa dicek di tab Process, kolom Mem Usage. Jika memang RAM
kita pas-pasan (misal windows XP dengan RAM 512 MB atau kurang, windows 7
dengan 1 GB RAM), maka solusinya termurah adalah mengurangi aplikasi yang
banyak memakan memory. Solusi terbaik adalah Upgrade memory (RAM) (baca:
Mengenal apa itu RAM ).
5. Konflik Aplikasi Atau Program Yang di Install
Tidak jarang dua aplikasi dalam kategori yang sama bisa berakibat
terjadinya konflik, yang semakin memperlambat kinerja komputer. Tanda-tanda
terjadi konflik adakan komputer yang bermasalah setelah kita menginstall suatu
software, padahal sebelumnya tidak ada masalah. Yang sering terjadi konflik
biasanya di kategori software security, semisal antivirus. Misalnya kita
menggunakan 2 antivirus atau lebih. Meskipun beberapa antivirus bisa berjalan
bersamaan, tetapi tetap tidak direkomendasikan, kecuali untuk pengguna ahli
atau untuk ujicoba. Belum lagi ketika masih harus menginstall software security
lainnya. Jika ada alternatif berbagai software sejenis, maka jika memungkinkan
pilih satu saja yang bisa mewakili, dan unggul dalam kinerja dan hasil.
Terutama untuk jenis software yang banyak mengakses sumber daya atau sistem
operasi.
6. Pemilihan Software Yang Kurang Tepat
Tidak sedikit orang hanya ikut-ikutan (trend) dalam penggunaan software,
padahal fitur yang diinginkan sebenarnya terdapat dalam software lain yang
kecil dan gratis. Jika spesifikasi komputer kita memang minimal atau kita ingin
bekerja dengan cepat, maka pilihlah software yang tepat. Software dengan ukuran
besar tidak senantiasa lebih baik dan tepat bagi masing-masing kita. Berikut
beberapa contohnya : Ketika kita hanya ingin burning data ke CD/DVD, solusi
tepat bisa menggunakan software ImgBurn yang hanya berukuran sekitar 5 MB atau
software burning gratis lainnya yang relatif kecil daripada menginstall Nero
Multimedia Suite yang berukuran sekitar 354 MB. Ketika kita bekerja dengan data
terkompresi ( zip, rar ), software gratis seperti 7zip yang hanya berukuran
sekitar 1 MB seharusnya sudah mencukupi, daripada menginstall Winzip 15 yang
berukuran hampir 13 MB dan juga tidak gratis (software kompresi gratis
lainnya). Jika menggunakan Photoshop 7 atau CS1/2 sudah mencukupi untuk
kebutuhan grafis, maka menginstall Photoshop CS5 perlu difikir ulang, karena
spesifikasi yang dibutuhkan cukup tinggi, sehingga kerja bisa semakin lambat.
7. Banyaknya
Software Yang Terinstall
Meskipun software-software yang di install tidak berjalan di belakang, tetapi hampir setiap software selalu menambahkan entry (data) ke registry, sehingga semakin banyak software yang di install ukuran registry (windows) juga akan semakin besar. Karena registry ini akan di akses baik ketika komputer berjalan maupun sudah berjalan, besar kecilnya juga mempengaruhi ke kecepatan atau waktu respon-nya. Solusinya adalah menggunakan software yang memang diperlukan saja, Uninstall software yang tidak penting dan gunakan Uninstaller seperti Revo Uninstaller agar proses uninstallasi lebih tuntas. Untuk membersihkan software yang sudah di uninstall, bisa juga menggunakan berbagai Utilities gratis.
Meskipun software-software yang di install tidak berjalan di belakang, tetapi hampir setiap software selalu menambahkan entry (data) ke registry, sehingga semakin banyak software yang di install ukuran registry (windows) juga akan semakin besar. Karena registry ini akan di akses baik ketika komputer berjalan maupun sudah berjalan, besar kecilnya juga mempengaruhi ke kecepatan atau waktu respon-nya. Solusinya adalah menggunakan software yang memang diperlukan saja, Uninstall software yang tidak penting dan gunakan Uninstaller seperti Revo Uninstaller agar proses uninstallasi lebih tuntas. Untuk membersihkan software yang sudah di uninstall, bisa juga menggunakan berbagai Utilities gratis.
0 komentar:
Posting Komentar